Wow...di Lamongan ada Becak Berargometer!

Penggunaan argometer atau alat penetapan tarif berdasarkan jarak dan waktu ternyata tidak hanya digunakan oleh pengemudi taksi saja. Di Lamongan, ada becak yang juga menggunakan argometer.
Namun becak yang ada di lamongan ini sudah menggunakan motor, bukan dikayuh seperti becak umumnya. Becak bermotor ini mulai dilengkapi argometer sejak tiga hari lalu.

Alat yang biasa digunakan dalam taksi ini diberikan cuma-cuma oleh Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Alat tersebut dipasang didekat kursi penumpang.

Sementara untuk menghitung jaraknya, alat ini disambungkan ke salah satu roda depan. Namun karena masih sangat sederhana, argo ini kerap rusak dan tidak berfungsi seperti yang diharapkan.

Muslikan, salah seorang tukang becak, mengaku senang dengan adanya alat ini. Dalam pelaksanaanya kurang efektif, karena masih banyak penumpang yang lebih suka tawar-menawar harga.

Dia menjelaskan, untuk satu kilometer harga yang dipatok dalam argo sebesar Rp5 ribu. Rencananya seluruh becak motor akan dilengkapi argometer yang dibeli dari koperasi.

Dilengkapi dengan argo, becak motor kini menjadi alat transportasi yang semakin digemari. Selain lebih cepat dari pada becak kayuh, becak jenis ini lebih nyaman jika dibanding dengan angkutan kota. [vivanews.com]