INILAH.COM, Washington – Presiden Barack Obamabersikeras takkan merilis foto Osama bin Laden setelah penyergapan AS. Namun sejumlah pihak menekannya. Bahkan, tak segan melayangkan tuntutan.Presiden Judicial Watch (JW) Tom Fitton menyatakan, merilis foto Osama sesaat setelah tim Navy SEAL menyergapnya di Abbottabad, Pakistan, merupakan kepentingan publik. Sebab itulah perusahaan ini melayangkan tuntutan ke Pengadilan Washington.
Mereka hendak melawan pemerintah AS dengan UU Kebebasan Informasi, melawan Kementerian Pertahanan AS. JW adalah LSM konservatif yang didirikan berdasarkan kepentingan publik dan bermarkas di Washington.
Sedangkan beberapa pihak lain, media seperti Associated Press danPolitico, melakukannya dengan jalur yang lebih ringan. BersamaLSM seperti Citizen United, mereka membuat pernyataan resmi kepada pemerintah, terutama Badan Intelijen AS (CIA) danPentagon.
Pemerintah AS memiliki waktu 20 hari untuk menjawab permintaan JW. Namun, kelompok ini menyampaikan bahwa Pentagon menyatakan takkan bisa memenuhi permintaan tersebutselama periode 02 hari tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar