Myanmar Ganti Bendera, Nama dan Lagu Kebangsaan

Jumat, 22 Oktober 2010

Bendera baru Myanmar

Bendera lama Myanmar

YANGON – Penguasa militer Myanmar kini mengganti bendera negara, lagu kebangsaan serta nama negara mereka kemarin, hal tersebut dilakukan dua minggu sebelum pemilihan untuk pertama kalinya digelar selama 20 tahun di negara tersebut.

Perubahan nama negara ini sudah dimaktubkan ke dalam konstitusi yang diterbitkan pada tahun 2008, tapi pemerintah masih belum mengumumkan tanggal perubahan tersebut.

Nama negara barunya adalah Republik Persatuan Myanmar,bukannya Persatuan Myanmar.

Militer yang telah berkuasa sejak tahun 1962 karena adanya kudeta, telah mengganti nama negara mereka yang dalam bahasa Inggris Burma menjadi Myanmar pada tahun 1989, satu tahun setelah protes terhadap kekuasaan militer meletus, dan setahun sebelum pemelihan terakhir dilaksanakan.

Pemilihan tersebut sejatinya dimenangkan oleh pimpinan pro demokrasi Aung San Suu Kyi, tapi militer mengacuhkan kemenangan tersebut. Kini Suu Kyi telah menghabiskan waktu selama 15 tahun dari 21 tahun dalam tahanan.

Bendera baru ini memiliki corak warna kuning gelap di atasnya, hijau di tengah serta warna merah di bawahnya dengan lambang bintang di tengahnya. Masih belum ada penjelasan resmi mengenai makna dari warna serta bintang di bendera tersebut. Lambang negara pun dikabarkan sudah diganti dengan yang baru.

Beberapa pejabat di departemen pemerintahan diminta untuk mengganti bendera tersebut. “Kami terkejut ketika mendapatkan perintah itu. Kami juga diperintahkan untuk membakar bendera yang lama,” ujar salah satu pejabat yang tidak mau menyebutkan namanya.

Perintah yang diberikan juga agak terdengar sedikit ganjal, bendera lama harus diturunkan oleh seseorang yang lahir pada hari Selasa dan bendera baru harus dikibarkan oleh seseorang yang lahir pada hari Rabu.

“Saya pikir itu merupakan permintaan dari ahli astrologi,” ujarnya seperti dilansir The Peninsula, Jumat (22/10/2010).

Penguasa militer Myanmar yang akan selalu mempertahankan kekuasaannya tidak perduli siapa nanti yang akan menang dalam pemilihan pada 7 November, diyakini berkonsultasi dengan para ahli astrologi. Beberapa pejalan kaki juga sempat melihat adanya upacara formal penggantian bendera yang dilakukan di Balai Kota Yangon.

Salah seorang sumber yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan bahwa perubahan itu seperti menempatkan anggur lama dalam botol baru. “Labelnya memang diganti tapi yang sebenarnya dibutuhkan adalah mengganti anggurnya.”


Sumber ; http://kedaikopi.hostoi.com/berita-gila/myanmar-ganti-bendera-nama-dan-lagu-kebangsaan

0 komentar:

Posting Komentar

 
Arsipan Unik © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum